Thursday, January 5, 2012

Bahasa Nilai Bangsa...

Bahasa itu ibarat butiran mutiara yang terpilih.. sukar dikesan dan sukar dipilih hanya wujud dari dasar lautan kasih. Bangsa yang memahami dan menghargai butiran mutiara ini pasti tidak rela melihat mutiara itu terlerai hilang seri dan pudar warnanya...
Bahasa itu suara bangsa. Harga diri dan jiwa. Bangsa pula cerminan suatu bahasa kerana bahasa adalah jiwa asas peribadi warisan bangsa. 

2 comments:

  1. berbicaralah dengan tutur kata yang mencerminkan budaya.. berbicaralah dengan penuh rasa bangga.. kerna bahasa kita warisan pusaka bangsa..

    ReplyDelete
  2. Sepertinya yang demikian hanya akan tinggal dongeng belaka. ya, suatu hari bahasa bahasa yang selalu kita banggakan itu hanya akan tinggal ceritanya saja. Dan kita, waktu itu barangkali kita sudah renta, dikelilingi cucu cucu kita, akan mendongeng tentang keindahan bahasa bahasa itu. Bersyukur jika kita masih menyimpan beberapa lembar "kitab kitab" bahasa yang kita dongengkan. Sehingga kita punya bukti dan mereka percaya bahwa bahasa yang kita dongengkan itu benar benar sebuah bahasa murni. Dan memang benar benar pernah ada.
    Lantas dengan sisa sisa usia yang dulu sempat muda kita berjalan terseok seok kearah jejeran rak rak tua tempat menyimpan kitab kitab bahasa itu. Pusaka kita. Harta kita. Tempat dimana jiwa jiwa muda kita tumbuh dan berkembang seperti kembang melati yang barangkali juga sempat kita tanam dipekarangan rumah. Tempat wewangian itu bersemai sebelum kemudian dijarah angin merentas dunia dan kita tak sempat lagi menikmati baunya. Tangan tangan kita meraba raba setiap jilid buku yang tersusun berantakan disana karena tak adalagi yang memperhatikannya. Dengan kanta tebal mata rabun kita terus saja mencari. Hidung kita seharusnya sudah takkuatlagi menahan sesak bau kertas kumal tak terawat itu, tapi kita yang pernah melewati usia muda dengan buku takkan peduli.

    (Hehehehe..... dongengnya sambung taon depan, ngah malas nak taip)

    ReplyDelete